Tahukah Anda Penghasilan Seorang Youtuber?
Youtube adalah situs website berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal tahun 2005. Situs yang biasa digunakan sebagai hiburan dan sarana informasi ini kabarnya bisa “menggaji” para kreator alias Youtuber-nya dengan nominal uang yang fantastis. Benarkah demikian?
Di pertengahan 2019 ini, tidak sedikit youtuber indonesia yang menggembor-gemborkan penghasilannya yang segambreng. Karena ini jugalah, banyak orang yang ingin menjadi youtuber karena mengharap pemasukan ratusan juta perbulan dari AdSense tanpa perlu ngantor.
Adsense adalah produk jaringan periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh banyak faktor. Penghasilan dari Youtube bukan hanya berdasarkan jumlah klik ataupun view pada iklan yang muncul, melainkan juga berdasarkan negara, topik video, dan harga iklan itu sendiri.
Selain adsense, youtuber juga mendapat penghasilan dari menjual produk sendiri, affiliate marketing, dan sponsor.
Kamu harus mengetahui lebih detil mengenai setiap sumber pemasukan youtuber agar tidak salah fokus dalam membangun kanal youtube. Karena membangun sebuah channel yang sukses adalah proses yang panjang!
Penghasilan Youtuber di Indonesia
Ada yang menyebutkan kalau penghasilan youtuber kasarnya mendapatkan 1 USD per 1000 views.
Namun ternyata angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan, karena itu hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat, dan kalau video kamu ditonton 1000 kali namun tidak mendapat klik ke iklan, maka mendapatkan 1 USD pun rasanya tidak mungkin.
Topik video disini memegang peranan penting. Anggap kamu membuat video seputar puisi. Bisa dipastikan harga klik per iklannya lebih rendah dibandingkan kalau video kamu adalah seputar smartphone. Semakin dekat topik video mu ke produk yang ‘mahal’, semakin besar pulsa uang yang akan kamu dapat per kliknya.
Mungkin di antara kamu banyak yang mengeluhkan kalau jumlah views video sudah mencapai puluhan ribu, tetapi pendapatan masih diangka belasan dollar atau bahkan dibawah 10 Dollar. Hal tersebut terjadi dikarenakan Indonesia memiliki Effective cost per mille yang rendah dibandingkan dengan negara lain, apalagi Amerika yang bayaran per 1000 views nya bisa mencapai 1 sampai 7 USD.
Di Indonesia, perhitungan kasarnya adalah kamu bisa mendapat sekitar 7000 rupiah per 1000 tayangan. Maka kalau video kamu mendapat 1 juta views, pendapatan yang bisa diperoleh setidaknya adalah 550 USD atau sekitar Rp. 7.000.000.
Angka tersebut merupakan perkiraan, namun lebih realistis dibanding 1 USD (13 ribu rupiah) per 1000 views.
Angka tadi bisa didapat berdasarkan dua faktor penting dalam penayangan iklan: CPM (Cost per Mille) dan CPC (Cost per Click)
Pembayaran Biaya per Seribu Tayang dan Biaya per Klik
Biaya per Seribu, adalah uang dihasilkan per 1000 view ke video kamu. Untuk youtuber Amerika, BPS biasanya berkisar di 2 USD per 1000 view.
Berbeda untuk pasar Indonesia yang tentunya lebih rendah, BPS youtuber Indonesia biasanya berkisar di 0,5 USD per 1000 view. Atau 7000 rupiah per 1000 tayangan.
Biaya per Klik adalah uang yang dihasilkan per klik iklan di video atau channel kamu. Untuk youtuber Indonesia, BPK berkisar di 5000 rupiah. Permasalahan yang ada disini adalah, untuk setiap 1000 tayangan kamu biasanya hanya akan mendapat 3 klik, alias CTR yang hanya 0,3%.
Rumus pendapatannya adalah RPM (Revenue Per Thousand Impression pendapatan rata-rata yang bisa di dapatkan dari setiap 1000 impresi) = penghasilan bersih/jumlah tampilan halaman x 1000.
Penghasilan Publisher Adsense (RPM) yang diperoleh youtuber indonesia berkisar antara $1 – $5, ini juga tergantung dimana wilayah kamu tinggal, jenis konten, dan relevansi iklan (termasuk lamanya tayang pada setiap video).
TONTON VIDEO BERIKUT
0 Response to "Tahukah Anda Penghasilan Seorang Youtuber?"
Post a Comment